MAKALAH KEBIJAKAN
PUBLIK
DOSEN:
R.CHARLES H S TANGKAU, MAP
TENTANG
KEBIJAKAN YANG DIANGGAP PEMERINTAH BAIK TETAPI TIDAK DI TERIMA OLEH MASYARAKAT
TEMA:
KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP ADANYA
PASAR MODERN
NAMA
: BILLY CRISTIAN SAPUTRA
NPP
: 221068
KELAS
: G
Kata pengantar
Puji
syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas berkat dan bimbinganNya
saya dapat menyelesaikan makalah ini sampai selesai dengan baik . Makalah ini
membahas tentang kebijakan pemerintah
terhadap pasar modern yang di tentang oleh sebagian masyarakat , hal ini
tentunya meimbulkan permasalahan yang kompleks karena adanya kesenjangan
ekonomi yang dialami oleh masyarakat dan tradisi kebiasaan yang sudah lama
dilakukan oleh msyarakat perlahan-lahan akan hilang karena munculnya pasar
modern. Adanya pasar modern memberikan
dampak positif dan negatif kepada masayarakat sehingga ada masayarakat yang
mendukung dan ada juga masyarakat yang menolak kebijakan pemerintah terhadap
pasar modern.
Sumber-sumber
dari makalah ini saya ambil dari beberapa artikel dari internet dan
conto-contoh nyata pada berita seputar kontroversi masyarakat terhadap
adanya pasar modern di Indonesia , kemudian sumber dan data yang ada saya
susun dan kembangkan sendiri . Maka dari itu saya mohon maaf jika ada
kekurangan dalam makalah ini . Semoga makalah ini dapat memberi informasi yang
cukup kepada pembaca dan dapat menjadi dasar untuk dikembangkan lebih baik lagi
.
1.
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Pusat perbelanjaan akhir-akhir ini
khususnya di daerah kota terus tumbuh dan berkembang . perkembangan ini
tentunya sangat menguntungkan bagi konsumen karena semakin banyak tersedianya
pilihan untuk berbelanja dan juga bagi produsen dan distributor untuk meningkatkan
pelayanan mereka . kelompok menengah bawah kini juga menjadi sasaran dari pasar
modern, kelompok ini lebih suka berbelanja di pasar modern daripada pasar
tradisional. Modernisasi pasar tradisional juga merupakan langkah untuk
meningkatkan ekonomi pedagang kecil, modernisasi disini dimaksudkan adalah
sebagai upaya pengelolaan pasar secara modern sesuai dengan tuntunan kebutuhan
masyarakat .
Kebiijakan pemerintah terhadap adanya
pasar modern menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat karena dinilai lebih
menguntungkan para investor yang memilki modal yang besar sedangkan pasar
tradisional yang menjadi mata pencaharian bagi pedagang kecil menjadi berkurang
sehingga menimbulkan permasalahan sosial yang kompleks.
Alasan pemerintah untuk membuat kebijakan
tentang keberadaan pasar modern adalah untuk memajukan perekonomian negara
namun demikian pemerintah juga tetap membangun pasar tradisional untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat .
Walaupun kebijakan yang di buat oleh
pemerintah ini bertujuan baik untuk pembangunan tetapi tidak sedikit masyarakat
yang menolak atau tidak mendukung , faktanya masih banyak masayarakat yang
lebih senang untuk berbelanja di pasar tradisional dengan berbagai alasan
tertentu . hal ini dapat di maklumi karena berbagai faktor seperti latar
belakang status sosial dan tingkat pendapatan yang berbeda-beda. Karena itu sektor perekonomian di indonesia
sulit untuk berkembang dan maju , oleh sebab itu pemerintah harus menemukan
solusi yang tepat untuk membuat kebijakan terhadap pasar modern tampa
mengesampingkan pembangunan pasar tradisional.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa
pengaruh pasar modern
2. Apa
saja kelebihan dan kekurangan pasar
modern
3. Bagaimana
dampak dari pasar modern terhadap pasar tradisional
4. Solusi
apa yang tepat untuk masyarakat agar dapat memilih antara pasar tradisional
atau pasar modern untuk memenuhi kebutuhan.
PEMBAHASAN
Pengaruh datangnya pasar modern terhadap pasar tradisional sangat kuat
sehingga selalu terjadi pro-kontra antara para pelaku bisnis retail modern.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketika masuknya pasar modern dalam suatu wilayah
atau kota diharapkan akan mampu bisa menyerap banyak tenaga kerja dalam hal ini
adalah pemuda dan remaja yang baru lulus sekolah tingkat atas yaitu SMA atau
yang setara.
Di dalam berbagai penelitian singkat di berbagai daerah industri menunjukkan bahwa penggangguran memerlukan penanganan segera . Dalam hal ini diharapkan bahwa masuknya pasar modern adalah dapat mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak akan tetapi di dalam bisnis-bisnis retail bahwa manajemen lebih mementingkan tenaga kerja angkatan baru yakni adalah para remaja yang baru lulus Sekolah Menengah Atas atau SMA yang setara. Pada awalnya pusat perbelanjaan atau pasar modern ini berasal dari pasar-pasar tradisional yang semakin berkembang. Ada kalanya gedung yang digunakan sebagai pusat perbelanjaan ini dibangun di atas pasar-pasar tradisional . Hal ini menimbulkan fenomena lain yaitu semakin tersisihnya pedagang-pedagang yang berada di pasar tradisional.
Di dalam berbagai penelitian singkat di berbagai daerah industri menunjukkan bahwa penggangguran memerlukan penanganan segera . Dalam hal ini diharapkan bahwa masuknya pasar modern adalah dapat mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak akan tetapi di dalam bisnis-bisnis retail bahwa manajemen lebih mementingkan tenaga kerja angkatan baru yakni adalah para remaja yang baru lulus Sekolah Menengah Atas atau SMA yang setara. Pada awalnya pusat perbelanjaan atau pasar modern ini berasal dari pasar-pasar tradisional yang semakin berkembang. Ada kalanya gedung yang digunakan sebagai pusat perbelanjaan ini dibangun di atas pasar-pasar tradisional . Hal ini menimbulkan fenomena lain yaitu semakin tersisihnya pedagang-pedagang yang berada di pasar tradisional.
Hal ini juga menyangkut individu bagi calon
customer/pembeli itu sendiri akan kemanakah mereka dalam membeli kebutuhan sehari-hari.
Akankah mereka membelanjakan uang mereka ke pasar modern ataukah pasar
tradisional? Pada prinsip-prinsip dasar yang dipakai setiap masyarakat untuk
memutuskan bagaimana cara terbaik untuk membelanjakannya, termasuk gabungan
antara kebutuhan publik dan pribadi, seharusnya berjalan dengan baik asalkan
keputusan tersebut hanya atau terutama mempengaruhi anggota-anggota masyarakat yang
berlaku.
Namun diharapkan masuknya pasar modern atau yang sejenisnya tidak mengganggu pasar tradisional yang sudah dulu berdiri sejak belum masuknya pasar modern.
Namun diharapkan masuknya pasar modern atau yang sejenisnya tidak mengganggu pasar tradisional yang sudah dulu berdiri sejak belum masuknya pasar modern.
Kelebihan & Kekurangan Pasar Modern dan Pasar
Tradisional
Pada
saat ini pasar modern menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup modern
yang berkembang di masyarakat kita. Tidak hanya di kota-kota besar tetapi sudah
merambah sampai ke kota-kota kecil di Indonesia. Untuk menjumpai minimarket
atau supermarket sudah sangat mudah di sekitar tempat tinggal kita.
Tempat-tempat tersebut menyediakan fasilitas tempat belanja yang nyaman dengan
harga yang tidak kalah menariknya. Namun di balik kesenangan tersebut ternyata
telah membuat para peritel kelas menengah dan teri mengeluh. Mereka dengan
tegas memprotes ekspansi yang sangat agresif dari peritel kelas besar itu.
Protes yang dilakukan para peritel berkantong tipis tersebut sebenarnya lebih ditujukan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah, sebagai pengambil kebijakan untuk mengatur persaingan yang lebih fair.
hal-hal yang membedakan pasar tradisional dan modern adalah sebagai berikut :
Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.
Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.
Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.
Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang menguarkan bau kurang sedap.
Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya.
Pasar tradisional maupun pasar modern memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
Protes yang dilakukan para peritel berkantong tipis tersebut sebenarnya lebih ditujukan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah, sebagai pengambil kebijakan untuk mengatur persaingan yang lebih fair.
hal-hal yang membedakan pasar tradisional dan modern adalah sebagai berikut :
Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.
Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.
Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.
Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang menguarkan bau kurang sedap.
Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya.
Pasar tradisional maupun pasar modern memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing
Kelebihan dan kelemahan dari pasar modern
Melihat perkembangan saat ini tentunya
pasar modern memberikan banyak manfaat
bagi masyarakat dan keunggulan dibandingkan pasar tradisional . ada beberapa
kelebihan dari pasar modern yaitu; barang yang disediakan lebih lengkap dan
terjamin kualitasnya, pasar modern merupakan salah satu bukti nyata dari
kemajuan ekonomi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas oleh sebab
itu pasar modern memberikan pelayanan yang sangat nyaman terhadap konsumen hal
ini dapat dilihat pada beberapa faktor misalnya kebersihan tempat dan kualitas
barang yang terjamin serta kelengkapan barang yang dibutuhkan dapat di dapati
dalam satu tempat dan barang yang dijual disediakan dengan tataan yang lebih
rapi sehingga memudahkan konsumen dalam berbelanja sehingga dapat
mengefisiensikan waktu dan tenaga .
Pasar modern juga memiliki kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh pasar
tradisional seperti harga barang yang tidak dapat ditawar dan keakraban antara
penjual dan pembeli yang merupakan keunggulan tersendiri yang ada pada pasar tradisional
Dibukanya tempat-tempat perbelanjaan modern menimbulkan kegamangan akan nasib pasar tradisional skala kecil dan menengah di wilayah perkotaan. Hilangnya pasar yang telah berpuluh tahun menjadi penghubung perekonomian pedesaan dengan perkotaan dikhawatirkan akan akan mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan.
Dengan hadirnya pasar-pasar modern pemerintah harus tanggap dan membuat peraturan-peraturan perundangan dan berharap mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pasar tradisional. Akan tetapi juga tidak mematikan hadirnya pasar-pasar modern. Keberadaan pasar tradisional dari satu sisi memang banyak memiliki kekurangan seperti lokasinya yang kadang mengganggu lalu lintas, kumuh, kurang tertata, dan lain-lain. Akan tetapi perlu diingat bahwa pasar tradisional memegang peran yang cukup penting dalam perekonomian, mengingat bahwa sebagian besar masyarakat masih mengandalkan perdagangan melalui pasar tradisional. Sehingga sudah selayaknya pemerintah kota memperhatikan eksistensi pasar tersebut.
Pembenahan terhadap masalah yang muncul dari keberadaan dua pasar tersebut haruslah segera mencari solusi yang tepat. Misalnya saja dengan melarang pembangunan pasar-pasar modern yang letaknya dekat dengan pasar tradisional. Selain itu pemerintah juga memberi tempat atau merelokasi pasar, seperti pasar Klithikan. Penanganan pasar tradisional tersebut haruslah terprogram oleh pemda untuk memberikan proteksi terhadap pasar-pasar tersebut yang semakin tergerus oleh kehadiran pasar modern.
Pembenahan pasar di atas tidak semata-mata untuk melindungi pasar tradisional dengan masyarakat awamnya. Akan tetapi juga untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun asing. Hal tersebut merupakan langkah yang cukup bijak mengingat penataan tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelangsungan pasar tetapi juga untuk meningkatkan pemasukan perekonomian. Sehingga kebijakan tersebut lebih menguntungkan banyak pihak.
Akan tetapi untuk pembenahan pasar
seperti pasar di atas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena
menyangkut tingkat pendidikan masyarakat lapis bawah yang cenderung rendah.
Selain itu pola kebiasaan masyarakat juga turut menjadi penghambat penataan
pasar. Secara normatif solusi yang tepat untuk mengatasi beberapa permasalahan
tersebut adalah dengan menyinergikan pasar tradisional dan tempat perbelanjaan
modern sebagai satu kesatuan fungsional. Kebijakan-kebijakan pemerintah haruslah
bersifat memberikan solusi kepada pasar-pasar tradisional. Karena pasar
tradisional merupakan merupakan salah satu pilar ekonomi yang cukup potensial
untuk meningkatkan perekonomian. Pasar tersebut mampu memberikan kehidupan bagi
perekonomian terutama masyarakat bawah. Pemda juga diuntungkan dengan
dijadikannya pasar-pasar tradisional menjadi kawasan tujuan wisata. Pemda dapat
meraup pajak lebih besar dari pasar-pasar tersebut.
Sebagaimana ketika orang akan bertamu ke suatu tempat haruslah mengerti norma atau aturan-aturan yang berlaku baik lisan maupun tulisan karena dengan begitu tuan rumah bisa menyambut dengan ramah pula, begitu pula jika suatu pasar modern akan datang dalam suatu wilayah atau kota haruslah mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
Tentunya ketika pasar modern akan datang haruslah melihat keadaan di sekitarnya akankah berpengaruh baik atau malah sebaliknya, dan dengan datangnya pasar modern dalam suatu wilayah atau kota haruslah dapat mengubah perekonomian dalam suatu kota tanpa mengurangi eksistensi pasar tradisional yang notabene sudah terdahulu berdiri sebelum masuknya pasar-pasar modern.
Sebagaimana ketika orang akan bertamu ke suatu tempat haruslah mengerti norma atau aturan-aturan yang berlaku baik lisan maupun tulisan karena dengan begitu tuan rumah bisa menyambut dengan ramah pula, begitu pula jika suatu pasar modern akan datang dalam suatu wilayah atau kota haruslah mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
Tentunya ketika pasar modern akan datang haruslah melihat keadaan di sekitarnya akankah berpengaruh baik atau malah sebaliknya, dan dengan datangnya pasar modern dalam suatu wilayah atau kota haruslah dapat mengubah perekonomian dalam suatu kota tanpa mengurangi eksistensi pasar tradisional yang notabene sudah terdahulu berdiri sebelum masuknya pasar-pasar modern.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan pasar
modern dewasa ini sudah menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup modern
yang berkembang di masyarakat kita. Tidak hanya di kota metropolitan tetapi
sudah merambah sampai kota kecil di tanah air.
Sangat mudah menjumpai minimarket, supermarket bahkan
hipermarket di sekitar tempat tinggal kita. Tempat-tempat tersebut menjanjikan
tempat belanja yang nyaman dengan harga yang tidak kalah menariknya.
Namun demikian, pasar tradisional ternyata masih mampu
untuk bertahan dan bersaing di tengah serbuan pasar modern dalam berbagai
bentuknya.
1. Karakter/Budaya Konsumen. Meskipun informasi
tentang gaya hidup modern dengan mudah diperoleh, tetapi tampaknya masyarakat
masih memiliki budaya untuk tetap berkunjung dan berbelanja ke pasar
tradisional. Perbedaan itulah adalah di pasar tradisional masih terjadi proses
tawar-menawar harga, sedangkan di pasar modern harga sudah pasti ditandai
dengan label harga.
2. Revitalisasi Pasar Tradisional. Pemerintah
seharusnya serius dalam menata dan mempertahankan eksistensi pasar tradisional.
Pemerintah menyadari bahwa keberadaan pasar tradisional sebagai pusat kegiatan
ekonomi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Selama ini pasar
tradisional selalu identik dengan tempat belanja yang kumuh, becek serta bau,
dan karenanya hanya didatangi oleh kelompok masyarakat kelas bawah. Gambaran
pasar seperti di atas harus diubah menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi
pengunjung. Dengan demikian masyarakat dari semua kalangan akan tertarik untuk
datang dan melakukan transaksi di pasar tradisional.
3. Regulasi. Pemerintah memang mempunyai hak untuk
mengatur keberadaan pasar tradisional dan pasar modern. Tetapi aturan yang
dibuat pemerintah itu tidak boleh diskriminatif dan seharusnya justru tidak
membuat dunia usaha mandek. Pedagang kecil, menengah, besar, bahkan perantara
ataupun pedagang toko harus mempunyai kesempatan yang sama dalam berusaha.
kesimpulan
Seiring berkembangnya gaya hidup masyarakat maka
kegiatan ekonomi seperti pasar modern akan juga ikut menyesuaikan dengan
perkembangan yang ada . dengan adanya pasar modern ini diharapkan masyarakat
dapat memanfaatkannya guna kelangsungan pembangunan ekonomi . walaupun
kebijakan pemerintah terhadap pasar modern ini tidak sepenuhnya di dukung oleh
masyarakat tidak ada salahnya jika cara berfikir masyarakat awam lebih kritis
lagi terhadap kebijakan-kebijkan yang di buat oleh pemerintah . dengan adanya
pasar modern tidak merugikan pasar tradisional yang telah ada sejak lama dan
merupakan adat ciri khas dari bangsa indonesia . masing-masing mempunyai kelebihan
dan kekurangan maka dari itu keduanya harus didukung oleh pemerintah dan
masyarakat agar terjadi keseimbangan dalam kegiatan ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar