Abdi Praja

Abdi  Praja

Jumat, 26 April 2013

Makalah Kebijakan Publik


MAKALAH  KEBIJAKAN  PUBLIK
DOSEN: R.CHARLES H S TANGKAU, MAP

TENTANG KEBIJAKAN YANG DIANGGAP PEMERINTAH BAIK TETAPI TIDAK DI TERIMA OLEH MASYARAKAT
TEMA: KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP ADANYA  PASAR MODERN




NAMA : BILLY CRISTIAN SAPUTRA
NPP : 221068
KELAS : G


Kata pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa atas berkat dan bimbinganNya saya dapat menyelesaikan makalah ini sampai selesai dengan baik . Makalah ini membahas tentang kebijakan pemerintah  terhadap pasar modern yang di tentang oleh sebagian masyarakat , hal ini tentunya meimbulkan permasalahan yang kompleks karena adanya kesenjangan ekonomi yang dialami oleh masyarakat dan tradisi kebiasaan yang sudah lama dilakukan oleh msyarakat perlahan-lahan akan hilang karena munculnya pasar modern.  Adanya pasar modern memberikan dampak positif dan negatif kepada masayarakat sehingga ada masayarakat yang mendukung dan ada juga masyarakat yang menolak kebijakan pemerintah terhadap pasar modern.
Sumber-sumber dari makalah ini saya ambil dari beberapa artikel dari internet dan conto-contoh nyata pada berita seputar kontroversi masyarakat terhadap adanya  pasar modern di Indonesia  , kemudian sumber dan data yang ada saya susun dan kembangkan sendiri . Maka dari itu saya mohon maaf jika ada kekurangan dalam makalah ini . Semoga makalah ini dapat memberi informasi yang cukup kepada pembaca dan dapat menjadi dasar untuk dikembangkan lebih baik lagi .








1.       PENDAHULUAN


A.      Latar belakang
Pusat perbelanjaan akhir-akhir ini khususnya di daerah kota terus tumbuh dan berkembang . perkembangan ini tentunya sangat menguntungkan bagi konsumen karena semakin banyak tersedianya pilihan untuk berbelanja dan juga bagi produsen dan distributor untuk meningkatkan pelayanan mereka . kelompok menengah bawah kini juga menjadi sasaran dari pasar modern, kelompok ini lebih suka berbelanja di pasar modern daripada pasar tradisional. Modernisasi pasar tradisional juga merupakan langkah untuk meningkatkan ekonomi pedagang kecil, modernisasi disini dimaksudkan adalah sebagai upaya pengelolaan pasar secara modern sesuai dengan tuntunan kebutuhan masyarakat .
Kebiijakan pemerintah terhadap adanya pasar modern menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat karena dinilai lebih menguntungkan para investor yang memilki modal yang besar sedangkan pasar tradisional yang menjadi mata pencaharian bagi pedagang kecil menjadi berkurang sehingga menimbulkan permasalahan sosial yang kompleks.
Alasan pemerintah untuk membuat kebijakan tentang keberadaan pasar modern adalah untuk memajukan perekonomian negara namun demikian pemerintah juga tetap membangun pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat .
Walaupun kebijakan yang di buat oleh pemerintah ini bertujuan baik untuk pembangunan tetapi tidak sedikit masyarakat yang menolak atau tidak mendukung , faktanya masih banyak masayarakat yang lebih senang untuk berbelanja di pasar tradisional dengan berbagai alasan tertentu . hal ini dapat di maklumi karena berbagai faktor seperti latar belakang status sosial dan tingkat pendapatan yang berbeda-beda.  Karena itu sektor perekonomian di indonesia sulit untuk berkembang dan maju , oleh sebab itu pemerintah harus menemukan solusi yang tepat untuk membuat kebijakan terhadap pasar modern tampa mengesampingkan pembangunan pasar tradisional.







RUMUSAN MASALAH
1.     Apa pengaruh pasar modern
2.     Apa saja kelebihan dan kekurangan  pasar modern
3.     Bagaimana dampak dari pasar modern terhadap pasar tradisional
4.     Solusi apa yang tepat untuk masyarakat agar dapat memilih antara pasar tradisional atau pasar modern untuk memenuhi kebutuhan.



















PEMBAHASAN


Pengaruh datangnya pasar modern terhadap pasar tradisional sangat kuat sehingga selalu terjadi pro-kontra antara para pelaku bisnis retail modern. Tidak bisa dipungkiri bahwa ketika masuknya pasar modern dalam suatu wilayah atau kota diharapkan akan mampu bisa menyerap banyak tenaga kerja dalam hal ini adalah pemuda dan remaja yang baru lulus sekolah tingkat atas yaitu SMA atau yang setara.
          Di dalam berbagai penelitian singkat di berbagai daerah industri menunjukkan bahwa penggangguran memerlukan penanganan segera . Dalam hal ini diharapkan bahwa masuknya pasar modern adalah dapat mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak akan tetapi di dalam bisnis-bisnis retail bahwa manajemen lebih mementingkan tenaga kerja angkatan baru yakni adalah para remaja yang baru lulus Sekolah Menengah Atas atau SMA yang setara. Pada awalnya pusat perbelanjaan atau pasar modern ini berasal dari pasar-pasar tradisional yang semakin berkembang. Ada kalanya gedung yang digunakan sebagai pusat perbelanjaan ini dibangun di atas pasar-pasar tradisional . Hal ini menimbulkan fenomena lain yaitu semakin tersisihnya pedagang-pedagang yang berada di pasar tradisional.
Hal ini juga menyangkut individu bagi calon customer/pembeli itu sendiri akan kemanakah mereka dalam membeli kebutuhan sehari-hari. Akankah mereka membelanjakan uang mereka ke pasar modern ataukah pasar tradisional? Pada prinsip-prinsip dasar yang dipakai setiap masyarakat untuk memutuskan bagaimana cara terbaik untuk membelanjakannya, termasuk gabungan antara kebutuhan publik dan pribadi, seharusnya berjalan dengan baik asalkan keputusan tersebut hanya atau terutama mempengaruhi anggota-anggota masyarakat yang berlaku.
Namun diharapkan masuknya pasar modern atau yang sejenisnya tidak mengganggu pasar tradisional yang sudah dulu berdiri sejak belum masuknya pasar modern.






Kelebihan & Kekurangan Pasar Modern dan Pasar Tradisional

Pada saat ini pasar modern menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup modern yang berkembang di masyarakat kita. Tidak hanya di kota-kota besar tetapi sudah merambah sampai ke kota-kota kecil di Indonesia. Untuk menjumpai minimarket atau supermarket sudah sangat mudah di sekitar tempat tinggal kita. Tempat-tempat tersebut menyediakan fasilitas tempat belanja yang nyaman dengan harga yang tidak kalah menariknya. Namun di balik kesenangan tersebut ternyata telah membuat para peritel kelas menengah dan teri mengeluh. Mereka dengan tegas memprotes ekspansi yang sangat agresif dari peritel kelas besar itu.

Protes yang dilakukan para peritel berkantong tipis tersebut sebenarnya lebih ditujukan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah, sebagai pengambil kebijakan untuk mengatur persaingan yang lebih fair.

hal-hal yang membedakan pasar tradisional dan modern adalah sebagai berikut :
Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.

Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.

Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.

Kenyamanan berbelanja

Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang menguarkan bau kurang sedap.

Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya.

Pasar tradisional maupun pasar modern memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

Kelebihan dan kelemahan dari pasar modern
Melihat perkembangan saat ini tentunya pasar modern memberikan banyak  manfaat bagi masyarakat dan keunggulan dibandingkan pasar tradisional . ada beberapa kelebihan dari pasar modern yaitu; barang yang disediakan lebih lengkap dan terjamin kualitasnya, pasar modern merupakan salah satu bukti nyata dari kemajuan ekonomi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas oleh sebab itu pasar modern memberikan pelayanan yang sangat nyaman terhadap konsumen hal ini dapat dilihat pada beberapa faktor misalnya kebersihan tempat dan kualitas barang yang terjamin serta kelengkapan barang yang dibutuhkan dapat di dapati dalam satu tempat dan barang yang dijual disediakan dengan tataan yang lebih rapi sehingga memudahkan konsumen dalam berbelanja sehingga dapat mengefisiensikan waktu dan tenaga  . Pasar modern juga memiliki kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh pasar tradisional seperti harga barang yang tidak dapat ditawar dan keakraban antara penjual dan pembeli yang merupakan keunggulan tersendiri yang  ada pada pasar tradisional
 
        
Dibukanya tempat-tempat perbelanjaan modern menimbulkan kegamangan akan nasib pasar tradisional skala kecil dan menengah di wilayah perkotaan. Hilangnya pasar yang telah berpuluh tahun menjadi penghubung perekonomian pedesaan dengan perkotaan dikhawatirkan akan akan mengakibatkan hilangnya lapangan pekerjaan.
Dengan hadirnya pasar-pasar modern pemerintah harus tanggap dan membuat peraturan-peraturan perundangan dan berharap mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi pasar tradisional. Akan tetapi juga tidak mematikan hadirnya pasar-pasar modern. Keberadaan pasar tradisional dari satu sisi memang banyak memiliki kekurangan seperti lokasinya yang kadang mengganggu lalu lintas, kumuh, kurang tertata, dan lain-lain. Akan tetapi perlu diingat bahwa pasar tradisional memegang peran yang cukup penting dalam perekonomian, mengingat bahwa sebagian besar masyarakat masih mengandalkan perdagangan melalui pasar tradisional. Sehingga sudah selayaknya pemerintah kota memperhatikan eksistensi pasar tersebut.
           Pembenahan terhadap masalah yang muncul dari keberadaan dua pasar tersebut haruslah segera mencari solusi yang tepat. Misalnya saja dengan melarang pembangunan pasar-pasar modern yang letaknya dekat dengan pasar tradisional. Selain itu pemerintah juga memberi tempat atau merelokasi pasar, seperti pasar Klithikan. Penanganan pasar tradisional tersebut haruslah terprogram oleh pemda untuk memberikan proteksi terhadap pasar-pasar tersebut yang semakin tergerus oleh kehadiran pasar modern.
Pembenahan pasar di atas tidak semata-mata untuk melindungi pasar tradisional dengan masyarakat awamnya. Akan tetapi juga untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun asing. Hal tersebut merupakan langkah yang cukup bijak mengingat penataan tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelangsungan pasar tetapi juga untuk meningkatkan pemasukan perekonomian. Sehingga kebijakan tersebut lebih menguntungkan banyak pihak.



Akan tetapi untuk pembenahan pasar seperti pasar di atas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena menyangkut tingkat pendidikan masyarakat lapis bawah yang cenderung rendah. Selain itu pola kebiasaan masyarakat juga turut menjadi penghambat penataan pasar. Secara normatif solusi yang tepat untuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut adalah dengan menyinergikan pasar tradisional dan tempat perbelanjaan modern sebagai satu kesatuan fungsional. Kebijakan-kebijakan pemerintah haruslah bersifat memberikan solusi kepada pasar-pasar tradisional. Karena pasar tradisional merupakan merupakan salah satu pilar ekonomi yang cukup potensial untuk meningkatkan perekonomian. Pasar tersebut mampu memberikan kehidupan bagi perekonomian terutama masyarakat bawah. Pemda juga diuntungkan dengan dijadikannya pasar-pasar tradisional menjadi kawasan tujuan wisata. Pemda dapat meraup pajak lebih besar dari pasar-pasar tersebut.
            Sebagaimana ketika orang akan bertamu ke suatu tempat haruslah mengerti norma atau aturan-aturan yang berlaku baik lisan maupun tulisan karena dengan begitu tuan rumah bisa menyambut dengan ramah pula, begitu pula jika suatu pasar modern akan datang dalam suatu wilayah atau kota haruslah mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
Tentunya ketika pasar modern akan datang haruslah melihat keadaan di sekitarnya akankah berpengaruh baik atau malah sebaliknya, dan dengan datangnya pasar modern dalam suatu wilayah atau kota haruslah dapat mengubah perekonomian dalam suatu kota tanpa mengurangi eksistensi pasar tradisional yang notabene sudah terdahulu berdiri sebelum masuknya pasar-pasar modern. 










Memang tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan pasar modern dewasa ini sudah menjadi tuntutan dan konsekuensi dari gaya hidup modern yang berkembang di masyarakat kita. Tidak hanya di kota metropolitan tetapi sudah merambah sampai kota kecil di tanah air.
Sangat mudah menjumpai minimarket, supermarket bahkan hipermarket di sekitar tempat tinggal kita. Tempat-tempat tersebut menjanjikan tempat belanja yang nyaman dengan harga yang tidak kalah menariknya.

Namun demikian, pasar tradisional ternyata masih mampu untuk bertahan dan bersaing di tengah serbuan pasar modern dalam berbagai bentuknya.
1. Karakter/Budaya Konsumen. Meskipun informasi tentang gaya hidup modern dengan mudah diperoleh, tetapi tampaknya masyarakat masih memiliki budaya untuk tetap berkunjung dan berbelanja ke pasar tradisional. Perbedaan itulah adalah di pasar tradisional masih terjadi proses tawar-menawar harga, sedangkan di pasar modern harga sudah pasti ditandai dengan label harga.
2. Revitalisasi Pasar Tradisional. Pemerintah seharusnya serius dalam menata dan mempertahankan eksistensi pasar tradisional. Pemerintah menyadari bahwa keberadaan pasar tradisional sebagai pusat kegiatan ekonomi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. Selama ini pasar tradisional selalu identik dengan tempat belanja yang kumuh, becek serta bau, dan karenanya hanya didatangi oleh kelompok masyarakat kelas bawah. Gambaran pasar seperti di atas harus diubah menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi pengunjung. Dengan demikian masyarakat dari semua kalangan akan tertarik untuk datang dan melakukan transaksi di pasar tradisional.
3. Regulasi. Pemerintah memang mempunyai hak untuk mengatur keberadaan pasar tradisional dan pasar modern. Tetapi aturan yang dibuat pemerintah itu tidak boleh diskriminatif dan seharusnya justru tidak membuat dunia usaha mandek. Pedagang kecil, menengah, besar, bahkan perantara ataupun pedagang toko harus mempunyai kesempatan yang sama dalam berusaha.
kesimpulan
Seiring berkembangnya gaya hidup masyarakat maka kegiatan ekonomi seperti pasar modern akan juga ikut menyesuaikan dengan perkembangan yang ada . dengan adanya pasar modern ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya guna kelangsungan pembangunan ekonomi . walaupun kebijakan pemerintah terhadap pasar modern ini tidak sepenuhnya di dukung oleh masyarakat tidak ada salahnya jika cara berfikir masyarakat awam lebih kritis lagi terhadap kebijakan-kebijkan yang di buat oleh pemerintah . dengan adanya pasar modern tidak merugikan pasar tradisional yang telah ada sejak lama dan merupakan adat ciri khas dari bangsa indonesia . masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan maka dari itu keduanya harus didukung oleh pemerintah dan masyarakat agar terjadi keseimbangan dalam kegiatan ekonomi   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIME